Wednesday 23 December 2020

Menkominfo Lantik Sekjen dan Kepala Badan Litbang SDM, Tekankan Pengembangan SDM dan Talenta Digital

MAJALAH ICT – Jakarta. Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate melantik dan mengambil sumpah jabatan dua pejabat Pimpinan Tinggi Madya Kementerian Kominfo. Dua pejabat yang dilantik yaitu Mira Tayyiba sebagai Sekretaris Jenderal  dan Hari Budiarto Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia.

Dalam sambutan usai pelantikan, Menteri Kominfo menegaskan agar kedua pejabat dapat mengembangkan SDM di lingkungan Kementerian Kominfo dan  Talenta Digital Nasional. “Persoalan masalah sumberdaya manusia atau SDM menjadi perhatian yang serius Bapak Presiden Joko Widodo. dalam arahan beliau tentang Akselerasi Transformasi Digital,” ujarnya dalam Pelantikan Pejabat Pimpinan Tinggi Madya, Sekretaris Jenderal dan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan SDM Kementerian Kominfo di Aula Anantakupa Kementerian Kominfo, Jakarta, Rabu (23/12/2020).

Menteri Johnny mengingatkan kembali mandat dan tugas Kementerian Kominfo dalam mempercepat transformasi digital antara lain (1) percepatan perluasan akses dan peningkatan pembangunan infrastruktur digital;  (2) pembuatan peta jalan transformasi digital di sektor-sektor strategis secara khusus sektor kominfo, (3) percepatan integrasi pusat data nasional dalam satu data nasional, (4) penyiapan sumber daya manusia atau talenta digital; serta  (5) percepatan penyiapan hal-hal yang terkait regulasi, skema pembiayaan dan pendanaan.

“Poin keempat ini yang menjadi perhatian saya dalam momentum pelantikan kali ini. Bagaimana Kementerian Kominfo menyiapkan pengembangan SDM atau talenta digital dengan jumlah dan kualitas yang memadai dan berkelanjutan,” ungkapnya.

Menurut Menteri Kominfo, pengembangan sumberdaya manusia tidak hanya untuk eksternal atau masyarakat luas, atau talenta digital andal dalam memasuki era transformasi digital menyongsong era teknologi 4.0. Hal yang perlu dipersiapkan juga sumberdaya manusia di lingkungan Kementerian Kominfo.

“Yang nantinya memandu kebijakan dan menjadi benchmark talenta digital juga perlu di-upgrade dan upskilling keahlian dan kompetensinya. Adalah tugas kesekjenan untuk menyiapkan aparatur sipil negara memiliki kapasitas dan kapabilitas untuk menjalankan beragam kebijakan dan program berkaitan dengan  transformasi digital dimaksud. Sementara, Badan Penelitian dan Pengembangan SDM memiliki peran menyiapkan atau talenta digital andal dalam memasuki era transformasi digital menyongsong era teknologi 4.0,” tandasnya

Kembangkan Terobosan dan Center of Exellence
Pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia menurut Menteri Johnny harus bisa dijadikan momentum untuk melakukan percepatan transformasi digital. “Pandemi dapat mengubah cara kerja, cara beraktivitas, cara belajar, hingga cara bertransaksi dari sebelumnya luar jaringan (luring) atau offline dengan kontak fisik berubah menjadi lebih banyak daring atau online,” ujarnya.

Kementerian Kominfo pun menerapkan Flexible Working Space, ruang kerja fleksibel untuk beradaptasi dengan pandemi. ASN yang bekerja di kantor diatur sedemikian rupa agar bisa meminimalkan potensi penularan Covid-19 sesuai aturan kepegawaian yang berlaku.

“Selama ini, proses kerja dan kinerja sudah berjalan dengan baik. Namun, tak boleh berpuas diri. Oleh karena itu, perlu dirumuskan terobosan agar Kementerian Kominfo menjadi yang terdepan dalam pemanfaatan teknologi. Bagaimana ASN terlindungi namun tanggung jawab masing-masing orang juga ditunaikan dengan baik,” tandas Menteri Kominfo.

Menteri Johnny menyampaikan keyakinannya hal itu bisa terwujud dengan baik dibawah koordinasi Sekretaris Jenderal Kementerian Kominfo yang baru dilantik. “Saya yakin, dengan dukungan tim kerja baru, dibawah koordinasi Sekjen yang baru Ibu Mira, hal itu akan bisa terwujud. Termasuk sinergi dan kolaborasi antara Kementerian Kominfo dengan kementerian lembaga lainnya seluruh pihak agar dapat mendukung visi dan kebijakan Presiden Bapak Joko Widodo untuk akselerasi transformasi digital,”  tegasnya.

Berkaitan dengan penyiapan talenta digital, Menteri Kominfo merujuk salah satu Visi Indonesia 2045 yakni Indonesia menjadi lima besar kekuatan ekonomi dunia dan menjadi negara berpendapatan tinggi pada tahun 2040. “Kita bekerja keras untuk itu  Saat ini, Indonesia sedang bergerak maju untuk meningkatkan pemanfaatan teknologi-teknologi baru, seperti Big Data Analytics, Cybersecurity, Cloud Computing, Web Developer, Cyber Operations, Data Analyst, Digital Marketing, Graphic Designer, IT Perbankan, IT Project Management, dan Smart City dan lainnya,” paparnya.

Menteri Johnny menyatakan teknologi-teknologi itu bukan hanya sekadar istilah asing. Bahkan telah secara riil dimanfaatkan dalam berbagai sektor di Indonesia. Namun, untuk melakukan transformasi digital, Indonesia masih membutuhkan talenta digital sebanyak kurang lebih 9 juta orang untuk 15 tahun ke depan.

“Atau kurang lebih setara dengan 600 ribu rerata per tahun. Ini membutuhkan sebuah persiapan yang matang dan serius untuk kita lakukan. Ini membutuhkan kerja keras luar bisasa sehingga kita bisa membangun sebuah ekosistem yang baik bagi tumbuhnya talenta-talenta digital di Indonesia. Ini menjadi tugas yang akan diemban oleh Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan SDM yang baru Pak Hary,” tandasnya.

Saat ini, Kementerian Kominfo berupaya menyiapkan dan mengembangkan talenta digital dengan berfokus pada aspek literasi dan pengembangan teknis kecakapan teknologi baru. Menurut Menteri Kominfo, literasi ditujukan untuk meningkatkan kesadaran, pengetahuan, dan rasa percaya akan pemanfaatan teknologi. Sedangkan, pengetahuan teknis dibutuhkan karena banyak pekerjaan yang diproyeksikan akan tergantikan dengan teknologi baru seiring pemanfaatannya yang semakin masif.   “Kita sama-sama tahu computer will take human jobs, but computer will also crete another job for human,” tegasnya.

Upaya pengembangan talenta dilakukan Kementerian Kominfo dalam beberapa tahun terakhir melalui program stimulus pelatihan digital, melalui Gerakan Nasional Literasi Digital, Digital Talent Scholarship, dan Digital Leadership Academy.  “Hari ini secara khusus saya mintakan kepada Kepala Badan Litbang SDM yang baru untuk juga mereviu dan menyiapkan peta jalan pengembangan STMM Sekolah Tinggi Multi Media Kominfo untuk menjadi center of excellence SDM digtal Indonesia sesuai dengan kebutuhan transformasi digital  nasional. Marilah kita melihat STMM baru untuk kebutuhan Indonesia masa kini dan masa depan,’ kata Menteri Johnny.

Apresiasi Pejabat Sebelumnya
Menteri Kominfo mengucapkan selamat menjalankan tugas kepada pejabat yang baru dilantik serta mendorong untuk melakukan perubahan. “Selamat menjalankan tugas engan sebaik-baiknya dan terima kasih kepada Bapak Hary dan Ibu Mira. Saya selalu mendorong agar semua pejabat yang dilantik harus mampu menghadirkan  perubahan,” ujarnya.

Selain itu, Menteri Johnny juga mengharapkan agar dapat menyesuaikan diri agar dapat  menciptakan birokrasi yang efektif dan efisien. Selain itu, juga mengajak berdoa agar Tuhan Yang Maha Esa memberikan petunjuk dan kekuatan kelancaran dalam  melaksanakan tugas dan pengabdian kepada bangsa dan negara.

“Mari bersama kita menatap hari esok dengan tekad, semangat dan memancang harapan baru untuk Indonesia. Harapan akan Indonesia Digital, Indonesia Towards Digital Nations, yang kita wujudkan bersama dengan kerja keras, kerja cerdas dan tentunya kerja ikhlas,” ungkapnya.

Menteri Kominfo juga mengajak  semua pihak mitra kerja dan stakeholders Kementerian Kominfo untuk membangun dan mewujudkan ekosistem digital yang inklusif dan berkelanjutan. “Untuk kesehatan pulih dan ekonomi bangkit menuju Indonesia Maju: Indonesia Sehat, Indonesia Kerja, Indonesia Tumbuh!” tegasnya.

Dalam akhir sambutan, Menteri Johnny menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada pejabat Sekjen dan Kepala Badan Litbang SDM sebelumnya.  “Saya menyampaikan terima kepada Ibu Niken Sekjen yang lama dan Pak Ismail Plt Sekjen. Kepada Pak Basuki Kepala Badan Litbang SDM dan Pak Semmy Plt. Kepala Badan Litbang SDM, yang telah melaksanan tugas dengan baik. Dengan mengambil bagian dalam titik sambung dalam perjalanan sejarah Kominfo dan pengabdian kepada negeri kita yang tercinta Indoensia,” ungkapnya.

Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan Pimpinan Tinggi Madya dilakukan berdasarkan Surat Keputusan Presiden No 200/TBA Tahun 2020 Pegangkatan dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Madya di lingkungan Kementerian Komunikasi dan Informatika. Dalam pengambilan sumpah, Menteri Johnny menegaskan kata dengan penuh tanggung jawab yang diulang sebanyak dua kali.
Acara pelantikan disaksikan oleh Deputi Pengembangan Usana Badan Usaha Milik Negara, Riset dan Inovasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Montty Girianna dan Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika, Ismail.

 

 



No comments:

Post a Comment