MAJALAH ICT – Jakarta. Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menilai dalam pembangunan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi di Indonesia ketersediaan dana bukan permasalahan utama. Menurutnya, permasalahan muncul saat berurusan dengan pendanaan dari perbankan. “Kita ini tidak punya project finance, padahal proyek tersebut (Palapa Ring, red) sudah mendapat jaminan dari Kementerian Keuangan. Harusnya percaya guarantee dari Kemeterian Keuangan,” jelasnya dalam Indonesia Infrastructure Finance Forum di Jakarta.
Oleh karena itu, Menteri Rudiantara memberi tantangan agar perbankan maupun pihak lain dapat menciptakan struktur pendanaan yang lebih inovatif dan kreatif. “Saya memancing, menantang siapapun yang tertarik untuk dapat menciptakan struktur pendanaan yang lebih kreatif, lebih inovatif, untuk proyek ini,” katanya.
Proyek yang dimaksudkan oleh Menteri Kominfo dan sudah berjalan adalah tiga proyek Private-Public Partnership (PPP), salah satunya Palapa Ring. Dari dua paket Palapa Ring yang telah berjalan, yaitu Paket Barat dan Tengah, salah satu pengerjaannya dilakukan sektor privat dan satu lagi dijalankan oleh BUMN. “Kita nanti dapat menganalisa, mana yang lebih baik dari pengerjaan keduanya. Jika proyek tersebut selesai, Indonesia akan naik menjadi peringkat ke-2 di ASEAN dalam hal infrastruktur TIK,” ujarnya optimistis.
Lebih lanjut ia menjelaskan, selain tiga proyek yang sedang berjalan, Kementerian Kominfo juga mulai merancang proyek keempat yang berkaitan dengan satelit. “Saya berharap kita dapat memiliki satelit sendiri pada tahun 2021,” kata Rudiantara.
No comments:
Post a Comment