Monday 21 May 2018

Startup Ruangguru Terima Hibah Putaran Kedua dari Solve MIT

MAJALAH ICT – Jakarta. SOLVE, sebuah inisiatif global untuk mendorong inovasi global dari kampus MIT (The Massachusetts Institute of Technology) Amerika Serikat mengumumkan penerima dana hibah putaran kedua dari ajang SOLVE Challenge. Ruangguru, perusahaan startup pendidikan terbesar di Indonesia, adalah satu dari dua organisasi di dunia yang menerima hibah dari Pemerintah Australia (Australian Department of Foreign Affairs and Trade) dan Atlassian Foundation International. Pengumuman ini disampaikan pada acara Solve at MIT 2018 di Cambridge, Amerika Serikat.

Pendanaan ini merupakan lanjutan dari pendanaan putaran pertama yang diberikan tahun lalu di New York, di mana Ruangguru memenangkan tiga penghargaan dalam ajang yang sama lewat program Ruangguru Digital Bootcamp yang ditujukan untuk membantu anak-anak putus sekolah agar dapat mengenyam pendidikan tambahan dan membantu mereka mendapatkan pekerjaan yang layak. Saat pengumuman, Mark Reading, Head of Atlassian Foundation menyebutkan bahwa putaran kedua ini diberikan kepada tim yang mereka rasa benar-benar bisa mengeksekusi rencana mereka dan menunjukkan peluang skalabilitas yang tinggi – memberikan manfaat kepada jutaan anak muda.

Co-Founder dan Direktur Produk dan Kerjasama Ruangguru, Iman Usman hadir untuk menerima penghargaan ini secara resmi. “Kami sangat senang bisa dipercaya kembali oleh MIT Solve, dan Atlassian Foundation untuk menerima dana hibah dan dukungan mentorship selama satu tahun ke depan. Hibah putaran pertama telah kami gunakan untuk melakukan pilot kepada hampir 600 pelajar dan kini kami sedang mengevaluasi hasil dari pilot tersebut. Ke depannya, hibah putaran kedua ini akan digunakan untuk mengembangkan konten-konten yang terkait dengan basic employability skills dan kesiapan kerja – yang dapat digunakan oleh para pelajar pengguna Ruangguru dan masyarakat luas”, ujar Iman Usman.

Dalam penutup kegiatan SOLVE at MIT 2018, Iman Usman juga ditunjuk menjadi pembicara pembuka, bersama sejumlah inovator lainnya dan Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau. Iman Usman adalah satu-satunya perwakilan Indonesia dalam kegiatan ini. Di dalam sesinya yang dihadiri oleh 1.000 orang yang terdiri atas civitas akademika MIT, inovator sosial, pemimpin industri, serta perwakilan sejumlah negara; Iman membagikan inspirasi dalam membangun Ruangguru dari 0 bersama co-founder Adamas Belva Devara hingga saat ini menjadi penyedia layanan pendidikan berbasis teknologi terbesar di Indonesia. Saat ini Ruangguru melayani lebih dari 8 juta pengguna di Indonesia, lewat berbagai layanan, seperti: video belajar berlangganan, marketplace guru privat, grup chat belajar, platform ujian online, dan sebagainya saat ini menjadi penyedia layanan pendidikan berbasis teknologi terbesar di Indonesia. Saat ini Ruangguru melayani lebih dari 8 juta pengguna di Indonesia, lewat berbagai layanan, seperti: video belajar berlangganan, marketplace guru privat, grup chat belajar, platform ujian online, dan sebagainya.

 



No comments:

Post a Comment