MAJALAH ICT – Jakarta. Aplikasi mandiri YouTube untuk game akan ditutup pada Maret 2019 dan beberapa fiturnya dipindahkan ke aplikasi inti tempat perusahaan percaya dapat menargetkan pemirsa yang lebih besar.
Dalam sebuah blog perusahaan mengatakan tanggapan terhadap beberapa fitur game YouTube adalah “sangat positif sehingga kami membawanya dari aplikasi YouTube Gaming ke pengalaman utama YouTube,” menambahkan penonton untuk aplikasi “kuat dan bersemangat tetapi jumlah pemain yang bisa kami jangkau jauh lebih besar di YouTube. ”
Perusahaan itu mengatakan lebih dari 200 juta gamer menggunakan YouTube untuk terlibat dengan permainan dan pembuat konten setiap hari, menonton lebih dari 50 miliar jam konten game dalam 12 bulan terakhir saja.
Namun, Ryan Wyatt, direktur konten game dan kemitraan YouTube, memberi tahu The Verge beberapa kebingungan tentang bagaimana aplikasi game berbeda dari aplikasi inti, terutama bagi pemasar, juga berperan dalam kehancurannya.
Aplikasi ini diluncurkan di AS dan Inggris pada tahun 2015, dengan maksud untuk memberi lebih dari 25.000 permainan beranda mereka sendiri dan “satu tempat untuk semua video terbaik dan streaming langsung tentang judul itu”, perusahaan menyatakan pada saat itu.
Pada tahun 2016, aplikasi ini diperluas ke Kanada, Australia, Selandia Baru, dan Republik Irlandia.
No comments:
Post a Comment