MAJALAH ICT – Jakarta. Perusahaan telekomunikasi berpusat di Qatar, Ooredoo, mengumumkan bahwa anak usahanya, Indosat Ooredoo, mengalami transisi yang akan datang dari tim kepemimpinannya.
Presiden Direktur dan CEO Indosat Ooredoo saat ini, Joy Wahjudi, mengundurkan diri dari perannya karena alasan pribadi, tetapi bekerja sama dengan Indosat Ooredoo dan Ooredoo Group untuk membantu memastikan kelancaran transisi untuk proyek yang sedang berlangsung dan bisnis tersebut berjalan seperti biasa selama periode perubahan ini. Perubahan kepemimpinan yang akan datang bertepatan dengan rencana perusahaan untuk melakukan program transformasi penting untuk mendorong pertumbuhan di pasar Indonesia.
Rincian lebih lanjut tentang kepemimpinan baru dan program transformasi akan diumumkan dalam Rapat Umum Luar Biasa Indosat Ooredoo mendatang yang dijadwalkan pada 17 Oktober 2018.
Sheikh Saud bin Nasser Al Thani, CEO Grup Ooredoo, mengatakan, “Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Wahjudi atas kontribusinya yang berharga selama masa kepemimpinannya di pucuk pimpinan Indosat Ooredoo. Kami bekerja sama dengan dia untuk memastikan transisi yang mulus. Ini adalah periode yang menarik bagi sektor telekomunikasi, yang mengalami perubahan struktural signifikan yang menghadirkan peluang luar biasa untuk pertumbuhan. Hal ini terutama terjadi di Indonesia dan kami memastikan bahwa kami memiliki posisi yang baik untuk berhasil mendorong periode pertumbuhan dan perkembangan ini.”
No comments:
Post a Comment