Tuesday 18 September 2018

Path akan Tutup Mulai 1 Oktober 2018

MAJALAH ICT – Jakarta. Path, saingan Facebook dan pelopor stiker yang meraih jutaan pengguna per minggu pada saat puncaknya, secaraakan mulai tutup. “Dengan penuh penyesalan kami mengumumkan bahwa kami akan berhenti menyediakan layanan yang kami cintai,” situs itu mengumumkan. Didirikan oleh mantan Facebooker Dave Morin, bersama dengan Dustin Mierau dan Shawn Fanning dari Napster, situs ini mungkin paling dikenal karena sifatnya yang lebih pribadi dan membantu merintis “stiker” gaya emojis.

Path dimulai pada tahun 2010 sebagai aplikasi jaringan pribadi yang memungkinkan pengguna menyimpan hanya 50 teman, tetapi itu ditingkatkan menjadi 150 teman dan akhirnya dicabut. Ini membanggakan 15 juta pengguna pada satu titik, tetapi seperti kebanyakan aplikasi media sosial lainnya, tercekik oleh gorila media sosial seberat 800 pon, Facebook. Seperti yang terjadi dengan jejaring sosial lainnya (oh, Snap), Facebook diduga meminjam beberapa inovasi dari Path, terutama stiker dan reaksi yang disebutkan sebelumnya, yang menggantikan tombol “suka” pada tahun 2015.

Bintang Path mulai memudar tidak lama setelah puncaknya, dan upaya untuk memisahkan aplikasi perpesanan pribadinya ke dalam Path Talk yang berorientasi bisnis tidak membantu. Itu dibeli oleh Kakao Korea pada tahun 2015, yang berharap mendapat keuntungan dari popularitas aplikasi di Indonesia dimana Path memiliki empat juta pengguna di sana pada satu masa. Itu jelas tidak berjalan dengan baik, dan Kaoko memilih untuk meninggalkan aplikasi sama sekali.

Morin baru-baru ini memikirkan tentang kemungkinan membangun kembali Jalan, tetapi itu jelas tidak ada artinya. Ini akan ditarik dari App Store dan Google Play pada tanggal 1 Oktober, tetapi pengguna memiliki hingga 18 Oktober untuk mengunduh data mereka. Setelah itu, Path akan secara resmi bergabung dengan kuburan aplikasi, jadi jika Anda pernah terikat dengannya, sekaranglah waktunya untuk berkabung.

 



No comments:

Post a Comment