Monday 25 February 2019

KPI Tak Kenal Henti Ciptakan Penyiaran Berkualitas


MAJALAH ICT – Jakarta. Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat menyelenggarakan kegiatan literasi media untuk masyarakat di Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel). Kegiatan ini berlangsung di Grand Atyasa Convention Center Palembang.

Forum ini juga dihadiri Anggota Komisi I DPR RI Bobby Adhityo Rizaldi. Dalam sambutannya Bobby mengatakan penyiaran dapat membuat persepsi pada masyarakat dan menggiring opini mereka.

Menurutnya, penyiaran itu sangat penting karena penyiaran dapat membentuk budaya baru dan membentuk persepsi baru pada masyarakat.

Bobby mengatakan pihaknya akan berupaya membuat industri penyiaran lebih bermanfaat bagi masyarakat.

Ketua KPI Pusat Yuliandre Darwis mengatakan, KPI berupaya mengawasi penyiaran untuk menciptakan konten yang berkualitas dan tepat sasaran.

“Media mainstream dapat dinyatakan sebagai media yang tidak memberitakan berita hoax. Pasalnya, kami sangat serius mengawasi konten-konten hoax terutama dalam kaitan berlangsungnya Pemilu mendatang. Kami mengharapkan media dapat mengedukasi masyarakat,” tegasnya.

Sementara itu, di tempat sama, Komisioner KPI Pusat Ubaidillah menjelaskan, fungsi lembaga penyiaran sebagai sarana informasi, kontrol dan perekat sosial, hiburan yang sehat, edukasi bagi masyarakat, dan sarana kebudayaan dan ekonomi.

“Kami tetap akan menjalankan fungsi kami sebagai pengawas lembaga penyiaran dan kami akan berupaya menciptakan penyiaran yang berkualitas,” katanya.

Sementara itu akademisi UIN Raden Fatah Palembang, Dr. Yenrizal menjelaskan, KPI sudah melaksanakan tugas dan kewajibannya, sayangnya tidak semua penyiaran dapat di kontrol oleh KPI.

“Semua media saling berkaitan, namun wewenang KPI hanya pada televisi dan radio,” tukasnya.

 

Loading...



No comments:

Post a Comment