Tuesday, 2 January 2018

E-Commerce akan Jadi Primadona Investasi di 2018

MAJALAH ICT – Jakarta. Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) memperkirakan investasi di sektor e-commerce 2018 akan meningkat. Hal ini didorong oleh perkembangan ekonomi digital yang tengah berkembang pesat baik di Indonesia maupun luar negeri. Demikian dikatakan Kepala BKPM Thomas Lembong.

“Arus modal yang masuk ke ekonomi digital, e-commerce begitu gencar sekali. Ini menambah arus modal masuk dan laju pertumbuhan investasi,” kata Thomas Lembong. Lembong di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), SCBD, Jakarta, menambahkan, sektor e-commerce diprediksi menjadi alternatif lain bagi para investor untuk menanamkan modalnya di Indonesia.

Dijelaskan Thomas Lembong, peran dari investasi sektor e-commerce dari keseluruhan total investasi masih sangat kecil. Padahal kontribusinya terhadap pertumbuhan investasi terbilang cukup besar mencapai 60 hingga 80 persen per tahun.

“Untuk sumbangan kontribusi terhadap pertumbuhan cukup besar jadi karena pertumbuhan invetasi di e-commerce 60 sampai 80 persen per tahun meskipun kecil tapi pertumbuhannya luar biasa. Jadi kontribusi terhadap pertumbuhan sangat besar,” jelas dia.

Selain e-commerce, BKPM memperkirakan sektor pariwisata akan menarik minat investasi pada tahun ini. Setiap tahunnya sektor investasi di pariwisata tumbuh antara 35 sampai dengan 45 persen.

“Investasi ke sektor jasa potensinya paling besar, misalnya pendidikan. Makanya Bapak Presiden gencar mau menderegulasi, membuka sektor universitas, karena pasti banyak yang investasi dan banyak yang mau,” katanya.

 



No comments:

Post a Comment