MAJALAH ICT – Jakarta. Google Play Store adalah rumah bagi banyak aplikasi adware dan “clickfraud” untuk perangkat Android. Sebuah penelitian terbaru telah menjelaskan epidemi ini dan menemukan bahwa 22 aplikasi berikut ini harus segera dihapus instalasinya oleh pengguna Android.
Adapun 22 aplikasi tersebut meliputi:
- Sparkle
- Snake Attack
- Math Solver
- ShapeSorter
- Tak A Trip
- Magnifeye
- Join Up
- Zombie Killer
- Space Rocket
- Neon Pong
- Just Flashlight
- Table Soccer
- Cliff Diver
- Box Stack
- Jelly Slice
- AK Blackjack
- Color Tiles
- Animal Match
- Roulette Mania
- HexaFall
- HexaBlocks
- PairZap
Jenis aplikasi kriminal ini sangat menipu, karena berpose seperti aplikasi Android lainnya di Google Play Store. Aplikasi menggunakan sejumlah besar data setiap saat dan bahkan menghabiskan sebagian besar baterai smartphone. Apa yang sebenarnya terjadi adalah aplikasi menjalankan panggilan iklan jahat melalui jendela peramban tersembunyi yang mensimulasikan klik pada iklan.
Aplikasi yang disebutkan di atas juga mengelabui jaringan periklanan yang mereka jalankan di iPhone alih-alih perangkat Android. Para pengembang di balik aplikasi palsu ini kemudian dapat dibayar premi dari pengiklan, sehingga menghasilkan lebih banyak pendapatan. Bahkan ketika pengguna menutup aplikasi ini, mereka akan terus melakukan aktivitas jahat di latar belakang.
“Dari perspektif pengguna, aplikasi ini menguras baterai ponsel mereka dan dapat menyebabkan kelebihan data karena aplikasi terus berjalan dan berkomunikasi dengan server di latar belakang,” kata peneliti ancaman senior Sophos Labs, Chen Yu.
Sophos Labs memberi tahu Google tentang aplikasi kriminal ini bulan lalu dan Google menghapus semuanya dari Play Store selama minggu 25 November. Aplikasi ini tidak lagi tersedia untuk diunduh dari Play Store. Namun, banyak dari mereka masih diinstal pada perangkat Android dan mereka terus menipu jaringan periklanan agar memberikan aliran pendapatan konstan kepada pengembang. Ini juga mengapa semua orang disarankan untuk segera menghapus aplikasi clickfraud ini.
Aplikasi paling populer dari daftar adalah Sparkle, yang tampaknya merupakan aplikasi senter sederhana untuk Android. Aplikasi ini diunduh lebih dari satu juta kali, menurut ZDNet. Tiga aplikasi yang termasuk dalam daftar dibuat pada tahun 2016 dan 2017 dan pada awalnya bersih saat pertama kali muncul di Play Store. Peneliti Sophos menemukan bahwa kode clickfraud di tiga aplikasi hanya ditambahkan pada bulan Juni. Sementara itu, sebagian besar aplikasi Android berbahaya ini dibuat selama atau setelah Juni 2018.
No comments:
Post a Comment