MAJALAH ICT – Jakarta. GoPro telah resmi meluncurkan kamera GoPro Hero Black action dan sekarang tersedia di seluruh dunia seharga 499,99 dolar AS. Pembuat kamera juga mengumumkan bahwa kamera bola GoPro Fusion akan dirilis pada bulan November seharga 699,99 dolar AS.
GoPro Hero 6 Black yang baru adalah kamera aksi pertama dari GoPro yang mampu merekam video dalam 4K pada 60 frame per detik. Merekam video 4K di kamera dan smartphone menjadi lebih umum, namun kemampuan untuk melakukan pemotretan dengan resolusi 60fps jarang terjadi. Apple iPhone 8 secara resmi merupakan smartphone pertama yang mampu melakukan hal yang sama.
Selain merekam video 4K 60fps, GoPro Hero 6 Black juga mampu memotret gerakan lambat dengan resolusi 2.7K pada 120fps dan Full HD 1080p pada 240fps. GoPro mengatakan bahwa Hero 6 Black juga hadir dengan stabilisasi gambar yang superior dan peningkatan dynamic range untuk video dan foto yang lebih baik dalam kondisi pencahayaan rendah.
Hero 6 Black juga dilengkapi dengan kontrol touchscreen yang lebih baik yang memungkinkan pengguna untuk memperbesarnya secara digital hanya dengan satu sentuhan. Kamera aksi menampung radio Wi-Fi yang lebih cepat, yang menurut GoPro tiga kali lebih cepat dari pendahulunya. Ini akan sangat berguna untuk aplikasi pendamping GoPro di iOS dan Android, dan juga aplikasi QuikStories. Kedua aplikasi telah diperbarui untuk menambahkan dukungan untuk video 4K60fps.
Semua fitur baru di GoPro Hero 6 Black ini dimungkinkan dengan prosesor GP1 baru. GP1 adalah prosesor custom pertama GoPro dan menandai perubahan yang signifikan dalam bagaimana perusahaan dapat membangun kamera tindakannya.
“Kami akhirnya bisa membuat GoPro tanpa kompromi. Kami tidak harus mengerjakan desain chip dan chip yang lain, “pendiri GoPro dan CEO Nick Woodman mengatakan kepada Engadget. Woodman juga menggoda bahwa prosesor GP1 membuka kemungkinan menambahkan fitur baru ke Hero 6 Black melalui pembaruan perangkat lunak.
“Saya pikir yang paling menggairalkan tentang GP1 adalah kami belum memanfaatkan potensi penuhnya. “Dengan setiap rilis baru GoPro baru, kami keluar dengan update firmware yang membuka fitur baru, kinerja baru. Itu benar terutama dengan Hero 6 Black, “kata Woodman.
Seperti pendahulunya, GoPro Hero 6 Black masih memiliki desain kasar yang sama dan masih tahan air hingga 33 kaki. Muncul dengan built-in GPS, accelerometer dan giroskop, dan mendukung 10 bahasa untuk kontrol suara.
GoPro Menuju 360 Derajat
GoPro juga mengumumkan bahwa kamera spherical akhirnya akan tersedia pada bulan November. Fusion GoPro mampu mengambil video spiral 5,K dengan 30 frame per detik. Fusion dilengkapi dengan dua kamera 18MP di setiap sisi sehingga memungkinkan kamera menjahit dua video bersama-sama untuk membentuk video 360 derajat 360 sphere. Pengguna juga bisa melakukan pemotretan dengan resolusi 3K pada 60fps untuk video bola.
Selain memotret video 360 derajat, GoPro juga menambahkan fitur baru di Fusion yang disebut OverCapture. Fitur ini memungkinkan pengguna memanipulasi 360 video mereka untuk mengubahnya menjadi video HD full 1080p penuh, menurut The Verge. Pengguna akan dapat memilih bingkai single1080p atau foto diam dari gambar 360 derajat yang ditangkap. Gagasan di balik OverCapture adalah membiarkan pengguna menembak terlebih dahulu khawatir tentang membingkai tembakan mereka nanti. Fitur ini akan tersedia melalui aplikasi GoPro untuk iOS dan Android di awal 2018.
Fusion GoPro tahan air hingga 16 kaki, mendukung Bluetooth dan Wi-Fi, dan mendukung 10 bahasa untuk kontrol suara. Fusion spherical camera akan menyertakan Fusion Grip mount dan kamera juga kompatibel dengan sebagian besar tunggangan GoPro lainnya.
No comments:
Post a Comment