Sunday 18 June 2017

Dari Hasil Evaluasi Jaringan Selular, Medan Siap Layani Arus Mudik 2017

MAJALAH ICT – Jakarta. Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) melakukan pengujian kesiapan jaringan telekomunikasi di kawasan Kota Medan, Sumatera Utara.  “Dari pengujian yang dilaksanakan sepanjang bulan Mei sampai Juni, hasilnya secara keseluruhan menunjukkan hasil yang baik sekali. Sehingga jaringan telekomunikasi selular di Medan dan sekitarnya siap melayani arus mudik, lebaran dan arus balik 2017,” kata Komisioner BRTI Muhammad Imam Nashiruddin dalam kegiatan Jumpa Pers yang diadakan di JW Mariot Hotel, Medan, Sumatera Utara.

Upaya memastikan jaringan telekomunikasi dapat menampung kapasitas dan melayani mobilitas masyarakat Indonesia yang akan mudik menjadi perhatian BRTI. “Selama menjelang datangnya Idul Ftri 1438 H ada potensi peningkatan serta pergerakan trafik. Khususnya selama arus mudik, hari raya dan arus balik lebaran,” papar Imam Nashiruddin.

Medan merupakan kota ketujuh dari 10 kota di Indonesia tempat uji pemantauan layanan selular. Kota Medan merupakan kota terbesar di pulau Sumatera dperkirakan pemudik akan menggunakan berbagai moda transportasi, baik darat,laut dan udara serta kereta api. “Meliputi titik keberangkatan mudik yang tinggi dan sebagai salah satu titik utama kedataangan mudik nasional, Juga kota keberangkatan mudik dengan titik wilayah Sumatera utara dan sekitarnya,” jelas Imam.

Menurut Imam Nashiruddin dalam jumpa pers bertema “Evaluasi Kesiapan Jaringan Telekomunikasi”, kegiatan itu merupakan kegiatan rutin dalam rangka pemaparan publik mengenai evaluasi kesiapan operator. “Dan antisipasi yang perlu dilakukan terkait adanya poensi peningkatan dan pergerakan trafik saat arus mudik lebaran,” katanya.

Mengenai teknis pengujian, Imam menjelaskan prosesnya dilakukan terhadap empat elemen uji layanan dan jaringan telekomunikasi yaitu, pertama, uji kualitas layanan telepon seperti tingkat keberhasilan panggil (successfull call ratio ), kegagalan panggilan (call drop), kualitas suara (mean opinion score) serta lama waktu sambung panggilan call (call setup tme).
Kedua, uji kualitas layanan SMS dengan menggunakan parameter uji seperti tingkat keberhasilan pengiriman dan lama lama pengiriman SMS. Ketiga, uji kualitas layanan mobile interenet diuji dengan menggunakan parameter seperti kecepatan rata-rata unduh, tingkat keberhasilan unduh serta network latency (delay).  Da  keempat, uji kualitas cakupan mobilitas dengan menggunakan parameter kualitas sinyal selular di sepanjang rute jalan-jalan utama Kota Medan.

“Adapun metode pengujian dilakukan menggunakan statistic test pada titik yang diperkirakan menjadi kedatangan mudik antara lain Bandara Kualanamu, stasiun kereta api, terminal bus Ampelas serta Bandar Deli dan Pelabuhan Belawan,” rinci Imam.
Selain itu, menurut Imam, juga dilakukan drive test untuk seluruh jaringan operator yang ditujukan guna mengetahui kualitas layanan dan kualitas sinyal selular di jalan utama Kota Medan.

“Dari hasil uji petik, secara keseluruhan menunjukkan hasil yang baik sekali sehingga jaringan telekomunikasi selular di Medan dan sekitarnya siap melayani pemudik,” papar Imam. Imam mengharapkan setiap operator selular terus meningkatkan kualitas layanan dan kualitas sinyal selular. “Cakupan mobilitas khususnya jaringan mobile internet karena sangat dibutuhkan masyarakat. Terutama daerah daerah yang dibanjiri masyarakat pemudik di Medan seperti Bandara Kualanamu, stasiun kereta api Medan, Terminal Bus Ampelas, dan Pelabuhan Belawan,” ujarnya.

Guna memastikan kesiapan fasilitas pendukung mudik, BRTI juga melakukan kunjungan ke operator selular dan telekomunikasi untuk memeriksa fasilitas layanan pelanggan. “Baik itu call center, distribusi voucher, network operation center atau command center, disaster recovery management, serta fasilitas pendukung lainnya,” tambah Imam.

Dalam kunjungan tersebut, menurut Imam diharapkan performa jaringan telekomunikasi dapat terpantau dengan baik sehingga para  operator telekomunikasi dapat melayani pelanggan sesuai kriteria yang dipersyaratkan. “Khususnya dalam mengantisipasi peningkatan dan pergerakan trafik saat arus mudik,” jelasnya.

Hadir dalam acara itu narasumber dari operator telekomunikasi Deputy EVP Sumatra-Telkom, Silbi; GM ICT Operation Region Sumbagut-Telkomsel, Yogi R Bahar; GM Operation Sumatra-H3I, Lutfi Renaldi; DH Sumatera Technologi Region-Indosat, Riche Dories; dan GM FMS-XL Yan Ferdinand Nurfuqan.  Ada pula  Reg. Network Operation Head Sumbagut-Smartfren Freddyy Ben Simanjuntak; Head Sumatera Utara-Net One Billy Indrawan dan Kepala Balmon Medan Musriadi.

 



No comments:

Post a Comment