Wednesday 14 June 2017

Modalku Memperkuat Jaringan Bisnis di Surabaya

MAJALAH ICT – Jakarta. Modalku, pionir FinTech (financial technology) peer-to-peer lending di Indonesia, telah memperluas jangkauan layanannya ke Surabaya. Dengan ekspansi ini, Modalku berkomitmen untuk mendukung UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) berpotensi di daerah Surabaya melalui pinjaman modal usaha dengan proses aplikasi online singkat dan waktu persetujuan cepat. Peminjam UKM dapat mendaftar untuk pinjaman modal usaha tanpa agunan hingga Rp 2 miliar dan tenor hingga 24 bulan.

Sejak tahun 2016, Modalku mendukung pasar UMKM di Jabodetabek dan Bandung, melalui kantor- kantor perwakilan resmi serta tim yang berdedikasi mendukung UMKM setempat. Hingga saat ini, Modalku merupakan platform FinTech peer-to-peer lending pertama dan nomor satu di Indonesia, dengan lebih dari Rp 183 miliar yang telah disalurkan ke 334 pinjaman UKM.

“Menurut data terakhir Kemenkop, jumlah UMKM Indonesia sudah lebih dari 56 juta. Namun, masih banyak UMKM lokal yang sulit berkembang karena kurang modal usaha, padahal sektor ini memiliki pasar yang luas dan mampu menyerap banyak tenaga kerja. Kami menghadirkan solusi bagi kebutuhan modal UMKM Surabaya agar mereka dapat terus berkembang dan mengambil peran penting dalam perkembangan ekonomi Indonesia. Kami juga telah melihat banyak UMKM Surabaya yang berkesan. Salah satunya PT. Bintang Timur Dwijaya, sebuah perusahaan jasa ekspedisi kapal laut yang telah menjadi penerima modal usaha pertama dari Modalku di Surabaya,” ujar Iwan Kurniawan, Co-Founder dan COO Modalku.

“Sebagai perusahaan yang selalu mengedepankan inovasi kami ingin terus mengembangkan usaha kami sesuai dengan perkembangan zaman. Modalku telah membantu kami mewujudkannya melalui penyaluran dana usaha mereka. Proses yang cepat dan mudah menjadi salah satu keunggulan Modalku. Semoga melalui sistem pendanaan ini akan semakin banyak UMKM yang berkembang dan lebih kompetitif,” kata Fonny, CEO PT. Bintang Timur Dwijaya.

Iwan Kurniawan menambahkan, “UMKM merupakan tulang punggung ekonomi negara. Mereka menyumbang 60.3% dari pendapatan negara dan mempekerjakan 97% dari tenaga kerja nasional. Namun tidak dapat dipungkiri bahwa salah satu permasalahan utama UMKM Indonesia adalah kurangnya akses terhadap modal usaha dan pendanaan. Tanpa modal, UMKM sulit meningkatkan kapasitas usahanya atau mengembangkan produk yang mampu bersaing di pasar. Sesuai dengan visi Modalku, kami berkomitmen untuk memberdayakan UMKM lokal dan memberikan dampak positif bagi ekonomi Indonesia.”

Modalku menyediakan layanan peer-to-peer lending berbasis teknologi finansial, di mana UMKM berpotensi dan pencari investasi alternatif dipertemukan lewat pasar digital. Dengan mendanai pinjaman yang dibutuhkan UMKM Indonesia untuk berkembang, pemberi pinjaman Modalku mendapatkan alternatif investasi dengan tingkat pengembalian yang menarik. Di sisi lain, UMKM peminjam mendapatkan pinjaman modal usaha tanpa agunan dengan tenor jangka pendek dan proses online yang mudah dan cepat. Selanjutnya, tim Modalku berharap dapat membuka kantor perwakilan di kota-kota lain agar semakin banyak UMKM Indonesia yang memiliki akses ke pinjaman modal usaha.



No comments:

Post a Comment