MAJALAH ICT – Jakarta. Kemajuan teknologi informasi di dunia mempengaruhi pola hidup masyarakat terutama dalam berkomunikasi, bertransaksi, dan mendapatkan keuntungan.
Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menyebut adanya potensi ketidakpastian dalam kemajuan inovasi teknologi berbasis digital. Oleh karena itu ia mengingatkan perlunya keberanian untuk menggunakan inovasi dan teknologi.
“Memajukan teknologi harus ada keberanian dan tidak setengah–setengah. Selalu berjalan beberapa langkah ke depan, jangan hanya melihat di depan mata saja,” katanya dalam acara Anugerah Indonesia Digital Innovation Award 2017 di Pullman Hotel Jakarta.
Menteri Rudiantara menilai kemajuan teknologi bisnis berbasis aplikasi dan internet memungkinkan efisiensi proses bisnis. Ia mencontohkan Go–Jek yang dapat booming hanya dalam waktu 2 tahun terakhir karena inovasi. “Penggunaan Go – Pay memudahkan untuk bertransaksi. Maka dari itu dapat diprediksi menjadi lifestyle masyarakat Indonesia yang merupakan inovasi terbesar hingga masa depan,” tandasnya.
Kondisi perekonomian yang tidak menentu dan sulit diprediksi, memaksa perusahaan–perusahaan dalam negeri untuk terus mengembangkan strategi bisnis yang dapat beradaptasi terhadap kondisi itu. Salah satu strategi untuk dapat bertahan adalah dengan melakukan inovasi untuk meningkatkan kualitas, menciptakan pasar baru, dan memperluas jangkauan produk.
Indonesia Digital Innovation Award 2017 merupakan acara penganugerahan inovasi digital yang digelar kali kedua. Perhelatan event itu ditujukan untuk mengapresiasi perusahaan–perusahaan di Indonesia yang mampu bertahan mengembangkan inovasi dalam penerapan teknologi digital.
Tahun ini, kriteria penerima anugerah diperluas ke jaringan perusahaan yang berdampak baik pada perekonomian Indonesia. Perusahaan dengan keunggulan inovasi digital selama tiga tahun terakhir (2014 – 2016) dan bermanfaat bagi perusahaan dan konsumen.
No comments:
Post a Comment