Thursday 29 June 2017

Vivo akan Hadirkan Teknologi Baru dan Fungsi Inovatif dalam Ponselnya Mendatang

MAJALAH ICT – Jakarta. Pembuat smartphone asal China Vivo mengemukakan, akan ada beberapa teknologi dan fungsi inovatif yang sedang dikerjakannya, dan akan ditanamkan dalam ponsel Vivo mendatang. Teknologi yang paling terkenal adalah pemindai sidik jari tingkat lanjut.

“Kami bertekad meningkatkan kemampuan teknologi dan membawa produk yang lebih baik ke konsumen. Begitulah cara kita mempertahankan daya saing merek kami dalam jangka panjang, “kata Alex Feng, SVP di perusahaan tersebut.

Secara luas diantisipasi untuk diadopsi oleh perusahaan seperti Apple dan Samsung dalam flagship generasi berikutnya, Vivo mengatakan bahwa ini adalah produsen smartphone pertama yang diperlihatkan di bawah pemindai sidik jari display. Alih-alih menggunakan pemindai khusus, sidik jari terdeteksi dari input di layar.

Dengan menghapus kebutuhan akan tombol khusus, perusahaan mengatakan bahwa hal itu memungkinkan tampilan layar penuh yang benar, dengan unibodies dan waterproofing terintegrasi. Hal ini didasarkan pada teknologi ultrasonik, yang menurut Vivo dapat “dikembangkan lebih jauh untuk mewujudkan interaksi pengguna, seperti pengenalan isyarat, verifikasi keamanan dan bidang lainnya”.

Vivo juga memperkenalkan “Solusi Fotografi DSP yang independen”, yang konon dimaksudkan untuk membantu pengguna memotret dengan paparan berkualitas dan akurat, dan menyesuaikan kecerahan gambar agar lebih sesuai dengan apa yang dilihat oleh mata manusia.

Vendor tersebut mengatakan bahwa secara teoritis memungkinkan smartphone mengambil beberapa gambar RAW dengan cepat saat melakukan pemotretan di bawah kondisi pencahayaan yang rumit. Chip DSP kemudian akan secara otomatis memproses dan membuat gambar RAW tunggal, yang kemudian diekspor ke format JPG.

Selain menawarkan kecepatan pemrosesan yang lebih tinggi, perusahaan tersebut mengatakan teknologinya dapat mengurangi suara tembakan untuk fotografi scene malam dan memperbaiki mode Vivo’s Face Beauty.

Vivo juga akan merilis solusi baru dengan kinerja audio yang lebih baik dari chip decoding DAC (digital to analogue converter) yang disesuaikan. Perusahaan mengatakan teknologi ini difokuskan pada penyempurnaan perincian melalui chip DAC yang disesuaikan dengan amplifier headphone yang disesuaikan, yang meningkatkan rasio signal-to-noise, dynamic range, distortion dan output power.

“Dalam evaluasi akustik subjektif telah menunjukkan resolusi dan dorong yang lebih baik, rincian yang kaya dan persepsi spasial yang kuat,” kata Vivo.

 



No comments:

Post a Comment