MAJALAH ICT – Jakarta. Jumlah aduan masyarakat akan tayangan atau konten di penyiaran di wilayah Jawa Barat meningkat 70 persen setiap tahunnya. Demikian dungkapkan Koordinator Bidang Isi Siaran Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jabar, Mahi M. Hikmat.
Dijelaskan Mahi, peningkatan yang tinggi setiap tahunnya terjadi karena terpengaruh oleh dua hal utama. Yaitu, katanya, pertamada alah jumlah TV dan radio di Jabar paling banyak se-Indonesia. “Jumlahnya ada 531, semakin banyak media tentunya akan semakin banyak potensi pelanggaran yang akan diadukan masyarakat,” ujarnya.
Sementara yang kedua, jelasnya lagi, adalah karena tingkat literasi media di Jabar sangat tinggi. “Tingkat literasi media di Jabar tinggi karena tingkat pendidikan warga Jabar relatif tinggi dibandingkan dengan daerah lain,” tandasnya.
Tingginya literais media masyarakat Jawa Barat ini tentu bukan tanpa sebab. Menurut Mahi, hal ini disebabkan program KPID Jabar yang giat berkunjung ke berbagai sekolah dan pesantren serta ke seluruh lapisan masyarakat. “Ini punya andil besar dalam peningkatan literasi media di Jabar,” pungkasnya.
No comments:
Post a Comment