MAJALAH ICT – Jakarta. Pembangunan pusat R&D Apple di Indonesia menurut Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara merupakan sebuah pencapaian yang besar dalam memenuhi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Hal itu menurutnya karena ia menyadari iPhone belum bisa diproduksi di Indonesia.
“Untuk memenuhi TKDN di Indonesia, Apple sudah mulai membangun pusat R&D di Indonesia, nomor dua setelah Brasil. Ini berbarengan dengan di India,” kata Rudiantara.
Upaya Apple ini merupakan pemenuhan terhadap regulasi pemerintah Indonesia mengenai TKDN untuk perangkat 4G. Dan nampaknya Apple telah memilih jalur investasi dengan berencana membangun pusat riset dan pengembangan (R&D) di Indonesia.
“Pembangunan pusat R&D Apple di Indonesia merupakan sebuah achievement, karena sampai kapan pun Apple tidak akan pernah membangun iPhone-nya di Indonesia. Sebab, kita tidak punya skala ekonomi sekelas Tiongkok yang diberikan kepada Apple. Tapi, kita juga tidak boleh hanya menjadi pasar,” tandasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Rudiantara juga mengatakan bahwa pada semester I 2017 ini, Apple akan meluncurkan iPhone 7 di Jakarta. Sehingga, katanya, masyarakat tidak usah beli iPhone 7 di luar negeri karena ada di Jakarta.
No comments:
Post a Comment