Friday 24 February 2017

XL Nyatakan Berminat untuk Ikut Lelang Seleksi Frekuensi 3G di 2,1 GHz

MAJALAH ICT – Jakarta. Rencana pemerintah untuk melelang frekuensi 3G dan 4G di rentang frekuensi 2,1 GHz da 2,3 GHz mendapat respons positif dari operator telekomunikasi PT XL Axiata. Sebab, penggunaan data yang terus meningkat baik 3G maupun 4G‎, membuat XL merasa perlu menambah spektrum frekuensi di 2,1 GHz.

Demikian disampaikan Vice President LTE XL Axiata Rahmadi Mulyohartono. ‎”Tambahan frekuensi 2,1 GHz akan bisa dipakai menopang layanan 3G dan 4G. Anggaran untuk mengikuti tender juga sudah disiapkan, di luar belanja modal 2017,” katanya.

Dijelaskannya, peningkatan pengunaan data, akan meningkatkan pendapatan dari layanan data akan di tahun ini. Pendapatan layanan data di kuartal IV-2016 mengalami peningkatan menjadi 50 persen dari pendapatan perusahaan, atau lebih besar dari porsi 31 persen di periode yang sama di 2015. Kendati pendapatan XL mengalami penyusutan sepanjang 2016.

Rahmadi menambahkan, layanan 4G dari XL ‎kini telah mencakup hampir 100 kota di berbagai daerah, dengan lebih dari 8.200 BTS 4G. Pembangunan jaringan 4G LTE tersebut, juga diimbangi dengan penggelaran jaringan 3G di frekuensi 900 MHz (U900), yang telah berhasil meningkatkan kualitas layanan 3G khususnya di luar Jawa secara signifikan. Dan di 2017 ini, XL dipastikan ‎akan memperluas layanan 4G LTE dimana sekitar 100 kota lagi akan dipasang jaringan internet cepat tersebut, baik di Jawa maupun di pulau besar lain.

Rahmadi juga mengungkapkan, untuk mengembangkan jaringan 4G di sepanjang tahun ini, XL bakal mengalokasikan dana belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp.7 triliun. Sebanyak 80 persen di antaranya ‎akan dipergunakan untuk pengembangan jaringan, terutama 4G dan sisanya untuk IT dan operasional bisnis.

XL sendiri membukukan keuntungan sebesar Rp.376 miliar di akhir 2016. Total pelanggan yang dimiliki XL sebanyak 46,5 juta.

 



No comments:

Post a Comment