Puisi: Saya Bergosip Tentangmu Pada Tuhan Saya membicarakanmu di belakang, ketika kamu tak bisa melihat dan mendengar Tetapi suara saya tak keras-keras; cukup terdengar oleh yang lebih lekat dari jalanan napas Kami bertemu, ketika matahari mengorbankan diri, agar bulan dan bintang bisa terbit di langit yang ikut tak terik Ketika kesadaran tubuh-tubuh yang berjiwa […]
from RoseDiana Diary http://ift.tt/2lAF70r
via IFTTT
No comments:
Post a Comment