Kaleidoskop ICT 2017 – Juli: Gara-Gara Blokir Telegram, Situs Kominfo Diobrak-Abrik Hacker

MAJALAH ICT – Jakarta. Situs Kementerian Komunikasi menampakan tampilan yang aneh. Hal itu terlihat dari tautan yang beredar luas dan unggahan screenshot yang menunjukkan bahwa situs Kemenkominfo tengah dikerjai hacker. Di dalam tampilan itu tertulis “Solusi itu blokir.. Indonesia mundur 10 Abad!”.  Peretasan sendiri diklaim dilakukan oleh Typical Idiot Security.

Memang tidak diperlihatkan halaman awal dari situs Kementerian di bawah Rudiantara ini yan terkena retas, namun yang berganti wajah adalah subdomain tautan pse.kominfo.go.id. Meski begitu, sore ini situs Kominfo sendiri sedang tidak bisa dibuka.

Pelaksana Tugas Kepala Biro Humas Kemenkomnfo Noor Izza mengatakan, ada oknum tertentu yang mengunggah suatu berkas (file) ke dalam situs sehingga terlihat seperti kena retas.  Saat ini situs tersebut masih dalam kondisi bisa diakses. Para peretas ini juga menampilkan teks yang bertuliskan “Pak Haxor – Lastc0de – Konslet – Jje Incovers – C0p1r3 – Panataran – Admin07 – Antonio HsH – Malaikat Galau – eX-Sh1Ne – Mr.AryeaKoplaxz404 A.K.A T0nzHaxor – Sandy-x207 – Indramyu_Cyber – Deyubi Cyber – g0v3L4 – Taqiyya – Altiiever – Blackshadow – Bagsfreakz – X-gen – Deflectoz – Pr0blemNymouz – Win32Conficker – Om-Jin – Black Style – Katonz – Blankon33 – Brian Kamikaze – Detol_Cyber – FH04ZA – Black Angel – a.M.e – Vicky_Cyber – D-Revo80 – ArRay – ShukoiJetz666 – Septo-404 – K4C3 Undetected – Newbie Kutang – Kay – All Java Defacer And Sanjungan Jiwa Member”. Ada juga tulisan yang menampilkan credit Hacked By Typical Idiot Security. Khunerable – SPEEDY-03 – PYS404 – Mirav – Grac3 – Kerens.id – Wokab0ya – AnoaGhost.”

Pihak Kementerian Kominfo melalui Plt Kepala Biro Humas Kominfo Noor Iza menampik situs terdepan di bidang Komunikasi dan Informati aini terkena peretasan. “Berkenaan dengan tampilan web subdomain kominfo terkena hack, hasil kami sementara bahwa web tersebut tidak terkena hack. “Web kami tidak kena hack, cuma ada orang masukkan file ke sana jadi terlihat seperti di-hack,” jelas Noor tanpa merinci siapa phak yang memasukkan file yang mengindikasikan peretasan tersebut.