Saturday 30 December 2017

Kaleidoskop ICT 2017 – September: Satelit Telkom Dilaporkan Hancur Berkepeng-Keping

MAJALAH ICT – Jakarta. PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) meyakinkan bahwa satelit Telkom-1 yang sejak hampir seminggu lalu mengalami anomali masih ada dan mengirimkan sinyal telemetri satelit. Ini untuk menjawab informasi beberapa media yang menyatakan bahwa satelit telkom-1 telah hancur. Informasi terbaru dari ExoAnalytic mengungkapkan hal berbeda.

Secara ekslusif kepada Majalah ICT, Douglas Hendrix, CEO ExoAnalytic Solutions, melalui Humas nya mengatakan bahwa satelit telkom-1 dipastikan sudah tidak lagi utuh. ” Potongan satelit telah lepas dan satelit melayang ke barat dan tidak lagi berada di slotnya,” katanya.

Ditambahkannya, dengan kondisi seperti itu, dipastikan, ke depannya satelit Telkom-1 sudah tidak bisa lagi dioperasi dan melayani penggunanya.

Mengenai adanya sinyal telemetri yang masih ditangkap Telkom, dikatakannya bahwa hal itu mungkin saja terjadi. “Tentunya mungkin PT Telkom menerima telemetri dari satelit. Kami tidak memantau komunikasi satelit, sehingga kami tidak bisa mengatakan sebaliknya,” ujarnya.

Soal terjadinya anomali, Hendrix menyampaikan, anomali satelit telah terjadi selama beberapa dekade dan kemungkinan akan terus berlanjut di masa depan. “ExoAnalytic’s Space Situational Awareness system menawarkan kemampuan untuk mengamati anomali ini untuk meningkatkan efisiensi operasional dan keselamatan penerbangan,” imbuhnya.

VP Corporate Communication Telkom Arif Prabowo dalam rangka “Daily Update Recovery Layanan Pelanggan Telkom 1” menyampaikan bahwa Telkom maish bisa menerima komando dari stasiun pengendali. “Terkait pemberitaan tentang adanya serpihan dari satelit Telkom 1 yang dilaporkan salah satu portal asing, kami bisa pastikan Telkom 1 masih dapat menerima command dan mengirim sinyal telemetri satelit,” tegas Arif Prabowo.

Diprediksinya, benda yang dianggap debris (serpihan) seperti dalam pemberitaan media itu kemungkinan besar adalah hydrazine yang keluar dan membentuk seperti awan, dimana gas ini akan menghambur, menguap secara cepat. Hydrazine adalah bahan bakar yang berupa cairan kimia yang sempat beku karena suhu di ruang angkasa yang sangat dingin.

 

 



No comments:

Post a Comment