Monday 23 January 2017

Adopsi Smartphone di Indonesia Capai 50 Persen

MAJALAH ICT – Jakarta. Adopsi smartphone di seluruh Asia terus meningkat di 2016, dengan tingkat penetrasi di wilayah naik enam persen berdasar tahun-ke-tahun menjadi 51 persen hingga akhir Desember 2016. Dan pengguna ponsel pintar di Indonesia kinipun tembus 50 persen. Demikian dilaporkan GSMA Intelligence.

Indonesia di Q4-2015 mencatatkan adopsi penggunaan ponsel pintar pada angka 39 persen. Kemudian di akhir 2016 naik 11 persen menjadi 50 persen.

Filipina mencatat pertumbuhan tercepat untuk adopsi smartphone melonjak dari 42 persen pada penutupan Q4 2015 ke 57 persen di Q4 2016. Sri Lanka menghasilkan tingkat pertumbuhan tertinggi kedua, dengan adopsi meningkat 12 persen dari tahun-ke-tahun menjadi 41 persen, sementara Indonesia peringkat ketiga dengan adopsi naik 11 poin menjadi 50 persen. Selandia Baru melaporkan kenaikan sepuluh persen, dengan tingkat adopsi mencapai 63 persen.

India, salah satu pasar smartphone yang tumbuh paling cepat di dunia dan sekarang yang terbesar kedua setelah China, memiliki tingkat adopsi 31 persen, menyusul kenaikan tujuh persen.

Kejutan utama adalah Jepang dengan tingkat adopsi smartphone hanya 46 persen dan peningkatan year-on-year sebesar tiga persen saja. Dan Myanmar ternyata sudah mencapai 70 persen, menyusul kenaikan empat persen pada tahun 2016. Singapura dan Australia, dengan adopsi smartphone yang sudah tinggi, tidak mengejutkan jika memiliki pertumbuhan paling lambat di wilayah.

 

 



No comments:

Post a Comment