MAJALAH ICT – Jakarta. Menteri Sekretaris Kabinet (Seskab), Pramono Anung mengungkapkan bahwa pemerintah telah membentuk Badan Siber Nasional yang langsung di bawah koordinasi Presiden. Badan ini dibentuk untuk menanggulangi informasi hoax, berita bohong dan masalah dunia cyber. Badan Cyber Nasional ini terdiri dari cabang-cabang seperti Cyber Defence di Kementerian Pertahanan, Cyber Intelligence yang dimiliki BIN dan Cyber Security di bawah Kepolisian.
Dijelaskan Pramono, pemerintah juga telah mengetahui bahwa informasi hoax lebih banyak muncul dari luar negeri, bukan dari dalam negeri. Karena itu pemerintah sangat serius mengatasi persoalan hoax yang berpotensi memecahbelah bangsa. “Media massa diharapkan bisa membantu memberikan informasi dan pendidikan kepada publik atas informasi yang valid,” kata Pramono.
Dalam kesempatan yang sama, Pramono juga memastikan kehadiran Presiden Jokowi di Ambon, dalam Peringatan Hari Pers Nasional. dan menyambut HPN ini, Pramono mengajak insan pers membahas isu yang sedang hangat terkait peredaran informasi sesat atau hoax di tengah publik.
Menurutnya, pemerintah sangat peduli terhadap persoalan ini. Bahkan, Presiden Jokowi di acara puncak HPN mendatang juga akan menyinggung soal hoax. Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan dan Menteri Komunikasi dan Informasi Rudiantara, akan menjadi nara sumber untuk membahas hoax ini.
No comments:
Post a Comment