MAJALAH ICT – Jakarta. Untuk memudahkan komunikasi antarpetani dan menyediakan informasi pertanian melalui perangkat teknologi, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah meluncurkan Aplikasi Petani Jateng. Penyediaan akses internet cepat melalui satelit mendapat dukungan penuh dan diberikan oleh PT XL Axiata Tbk (XL). Peluncuran Aplikasi Petani Jateng ini dilakukan oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Karanganyar, Jawa Tengah.
Aplikasi Petani adalah platform untuk memberdayakan petani yang merupakan hulu dari industri pertanian dengan sarana digital yang didesain untuk memfasilitasi kebutuhan kalangan petani. Kebutuhan petani itu mencakup: informasi, komunikasi, pendidikan, dan wawasan melalui pertukaran informasi sekitar pertanian. Pertukaran informasi ini dimoderatori oleh Fakultas Pertanian UGM. Tujuannya, untuk membantu meningkatkan hasil panen serta produktivitas para petani.
Aplikasi Petani yang dikembangkan oleh 8villages ini menyediakan akses informasi secara merata bagi petani penggunanya untuk bertukar pengalaman, konsultasi pakar, memantau pupuk dan menjajal berbagai fitur seperti artikel, toko online, update harga nasional komoditas dan sebagainya. Termasuk fitur memberikan layanan keuangan berbasis digital tanpa cabang langsung ke para petani.
“Kami sangat antusias untuk mendukung program Aplikasi Petani Jawa Tengah ini. Kami berharap proyek ini benar-benar akan mampu memenuhi harapan kalangan petani. Selanjutnya, XL siap untuk mendukung kalangan petani di daerah lainnya dalam memasuki era digital,” ujar Joseph Lumbangaol, Chief Digital Service Officer XL.
Diungkapkan Joseph, teknologi pada akses internet via satelit yang disediakan XL merupakan teknologi satelit HTS (High Throughput Satellite) yang akan mampu menyediakan akses dengan spektrum efisien, kecepatan tinggi, dengan biaya yang lebih terjangkau. Ini menjadi semacam Wifi untuk suatu kawasan lokal. “XL sudah melakukan ujicoba, dan hasilnya cukup baik. Dengan akses internet yang memadai maka aplikasi Petani Jateng ini nanti akan bisa dimanfaatkan dengan lebih maksimal hingga ke daerah pedesaan yang terpencil,” katanya.
Tersedianya akses internet juga memungkinkan XL untuk juga menyediakan layanan data yang sesuai untuk kalangan petani. Salah satunya antara lain layanan video conference LISA, yang bisa dimanfaatkan untuk misalnya penyuluhan atau sosialisasi suatu program secara online dengan penyuluh atau pembicara di lokasi berlainan. Akses ini juga bisa dimanfaatkan untuk layanan suara/menelepon via wifi, juga akses ke OTT yang relevan semacam fitur WhatsApp Call, dan lainnya.
Selain mendukung konektivitas akses internet, XL juga memberikan dukungan dalam bentuk edukasi ekonomi digital dan selanjutnya akan berkolaborasi untuk menambahkan fitur-fitur yang semakin mempercepat inklusi petani dalam pertukaran informasi, inklusi keuangan dan inklusi e-dagang.
No comments:
Post a Comment